Rabu, 29 Oktober 2014

indahnya gunung gamalama


Gunung Gamalama, Mitos dan Keindahan Alam                           dari Maluku Utara


detikTravel Community -  
Letusan Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Maluku Utara sempat membuat warga setempat panik semalam. Gunung Gamalama adalah gunung yang penting untuk warga Ternate. Ini tidak lepas dari mitos yang dipercaya warga, selain juga tentunya keindahan alam yang luar biasa dan menjadi potensi wisata Gunung Gamalama.

Jika di Pulau Jawa terdapat Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi dan tempat peristirahatan para dewa, maka Maluku mempunyai Gunung Gamalama dengan mitos dan keindahan alam yang tidak kalah dengan gunung manapun di Indonesia. Gunung Gamalama yang memiliki ketinggian 1.715 mdpl ini, sangat dihormati dan disakralkan oleh masyarakat Ternate.

Masyarakat Ternate mempunyai ritual Kololi Lae yang dilakukan sekali dalam setahun pada bulan April, yaitu mengelilingi Gunung Gamalama seraya memanjatkan doa untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan. Mereka meminta didoakan oleh para leluhur yang dikubur di puncak Gunung Gamalama, ratusan tahun silam.

Perjalanan menuju Gunung Gamalama dapat dilalui dengan perjalanan darat, selama 30 menit dari pusat Kota Ternate. Kota ternate juga menyiapkan banyak tempat penginapan dan restoran yang menunjang para wisatawan.

Untuk mendaki Gunung Gamalama, pendaki tidak dikenakan biaya sepersen pun, namun pendaki hanya disarankan untuk berdoa terlebih dahulu sebelum memulai pendakian, menjaga kebersihan alam. Uniknya, jika mendaki Gunung Gamalama jumlah pendaki harus genap. Masyarakat ternate percaya jika mendaki Gunung Gamalama dengan jumlah ganjil, maka salah satu dari mereka akan celaka.

Gunung Gamalama merupakan salah satu dari gunung aktif yang berada di Indonesia dan sudah beberapa kali kali mengalami letusan yaitu pada tahun 1980, 1983, 1990 dan pada tahun 2003. Letusan terbaru Gunung Gamalama, terjadi pada Minggu (4/12/2011) kemarin.

Banyak keindahan alam yang dijanjikan oleh gunung ini, mulai dari hamparan perkebunan cengkeh dan pala di sepanjang lereng saat menuju puncaknya, hamparan hutan yang hijau dan luas, serta keindahan pemandangan Pulau Ternate, Pulau Halmahera, Pulau Tidore dan hamparan laut yang biru yang dapat dilihat dari puncak Gunung Gamalama.

Cerita sedih



Maafkan Bella Ayah (cerita sedih)

Seperti biasanya, sepulang dari sekolah, Bela mengajak beberapa temannya untuk mampir ke rumahnya. Mereka pun langsung masuk ke dalam kamar Bella tanpa menemui Ayah Bela yang sedang terbaring lemas di ranjang. Lalu, Bella memilih kaset dan memasukkannya ke
dalam tape radio serta menyetelnya dengan suara yang cukup keras. Mereka sangat menikmati musik tersebut tanpa mempedulikan ayah Bella yang sedang sakit. Karena tak tahan dengan kelakuan Bella dan teman-temanya, Ganis, kakak Bella pun keluar dari kamar ayahnya dan menuju ke kamar adiknya itu. Pintu kamar yang tak terkunci itu pun langsung didorongnya dengan wajah kesal.
“Bella!! Kecilin suara musiknya dong!! Ayah kan lagi sakit! Sudah pulang enggak salaman dulu sama ayah, sekarang kamu malah buat kegaduhan!”, bentak Ganis.
"Dia itu bukan ayah kita, kak! Lagi pula, dia aja enggak protes, kok malah kakak sich yang protes!?”, sahut Bella melawan bentakan Ganis.
"Kakak tahu! Dia memang bukan ayah kandung kita, tapi dia sudah lama tinggal sama kita dan berusaha untuk menjadi ayah tiri yang baik. Jadi, kamu harus menghormati dia juga dong Bel!!", kata Ganis menasehati adiknya.
"Ayah kamu lagi sakit, Bel? Pantasan, tadi dia enggak ngajar matematika. Kok, kamu enggak bilang sich Bel?! Kita jenguk ayah kamu aja yuk!?", sela seorang teman Bella.
"Jenguk aja sendiri!!", tolak Bella langsung mengusir teman-temannya dan mengunci rapat pintu kamarnya.
"Bella!! Kamu kok gitu sich!? Jangan egois dong!!", tambah teman Bella yang lainnya.
"Biarin aja! Udah sana, kalian jenguk aja tuh guru kesayangan kalian! Aku mau sendirian aja di kamar!!", bentak Bella.
Tak terdengar balasan dari balik pintu kamar Bella yang terkunci. Ganis beserta teman-teman Bella pun berjalan menuju kamar ayah tanpa mempedulikan Bella.
Pukul 20.00 WIB, waktunya makan malam bersama di rumah Bella. Namun, Bella enggan keluar dari kamarnya. Sudang dipanggil berkali-kali, ia tetap saja mengurung diri di kamarnya. Ini memang sudah menjadi kejadian yang lumrah di rumah Bella. Semenjak ayah kandungnya meninggal meninggal dunia dan digantikan oleh ayah tirinya dua tahun yang lalu, sikap dan sifat Bella menjadi berubah. Ia tak mau mengganggap ayah tirinya sebagai ayah, apalagi untuk memanggil "Ayah", terasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokannya. Padahal, ayah tirinya bukan monster seperti yang ada di televisi-televisi. Ayah tirinya termasuk orang yang baik dan sabar dalam menghadapi tingkah laku Bella.
"Kok, enggak dimakan Yah?”, tanya Ganis yang mendapati ayahnya sedang termenung meratapi makanan yang ada di piring.
"Ayah mau nunggu Bella, Nis", jawab ayah dengan suara parau. “Bella enggak akan keluar Yah! Udah, ayah makan duluan aja ya?! Nanti, kalau dia udah mulai kelaparan juga keluar sendiri”.
“Iya, ayah makan aja duluan. Biar cepat sembuh. Nanti, makanan Bella biar bunda yang antar ke kamarnya”, tambah bunda.
Mereka pun melahap santapan makan malam tanpa kehadiran Bella. Seusai makan malam, bunda mengantar makanan ke kamar Bella.
“Bella . . . ini bunda antarkan makan malam kamu. Kamu pasti sudah laparkan?”. Tak terdengar sedikit jawabanpun dari mulut Bella.
Aku ambil makanannya enggak ya?? Malas akh!! Nanti aku ambil sendiri aja di ruang makan. Pokoknya, kalau aku lagi marah, enggak boleh tanggung-tanggung, harus seharian. Kalau perlu sampai besok! Biar om-om itu nyadar, kalau kehadirannya di sini cuma ngerepotin keluarga aku.
“Bella!?”, seru bunda.
“Aku udah kenyang bun! Aku enggak mau makan!”.
“Ya sudah”, sahut bunda singkat.
Sekitar tengah malam, perut Bella mulai keroncongan. Bella pun mengendap-endap keluar dari kamarnya menuju ke ruang makan. Dibukanya tudung saji yang tertutup rapi, namun hanya terdapat nasi dan telur dadar. 
“Lauknya kok cuma telur dadar sich? Bunda enggak masak atau lauk yang lainnya udah pada habis . . .?!”, tanya Bella pada dirinya sendiri.
“Kamu lapar juga, Bel!?”, kaget bunda dari belakang. “Udah enggak!! Habis, lauknya cuma telur dadar sich!!”. “Bunda tadi enggak sempat masak, Bel. Soalnya, bunda harus jagain ayah kamu. Tadi, suhu tubuhnya tinggi lagi. Lagi pula, uang bunda sudah tinggal sedikit”, ujar bunda.
“Dia lagi-dia lagi!! Heran ya, kok pada ngebelain dia semua sich?! Dipelet kali ya!!?? Lagian, sakit-sakitan terus sich!! Jadinya ngabisin uang bunda dech! Kalau jadi guru honorer tuh, harus rajin ngajar! Jangan tiduran mulu!!”, ejek Bella.
“Bella!! Kalau ngomong tuh dipikir-pikir dulu ya!? Jangan asal nyeplos aja!!”, bentak bunda.
Bella pun berlari meninggalkan bundanya menuju kamar dan membanting pintu kamarnya dengan sekuat tenaga. Bunda sudah tidak tahu harus bagaimana lagi menasehati putri bungsunya itu. Seisi rumahpun terkejut mendengarnya. Ganis langsung keluar dari kamar dan menghampiri bunda. Bunda menangis dalam dekapan Ganis.
“Udah, bunda jangan nagis lagi ya . . . ?! Bunda kan tahu sendiri bagaimana sikap Bella sekarang ini. Dia udah enggak seramah dulu lagi. Berubah drastis bun . . .”, kata Ganis.
Bunda melepas dekapan itu. “Ya sudah, bunda mau mengecek kondisi ayah kamu lagi ya . . .?!”.
"Iya"
Kemudian, bunda dan Ganis pun kembali ke kamarnya masing-masing.
“Bella marah-marah lagi ya, Bun? Pasti gara-gara ayah. Saya memang bukan ayah yang baik buat Bella. Saya sudah merepotkan kamu. Besok, saya akan mengajar lagi. Saya tidak mau kalau gaji kamu habis untuk membeli obat saya”, kata ayah dengan suara pelan.
“Ayah enggak boleh bilang kayak gitu. Lebih baik ayah istirahat dulu, mengajarnya cuti saja”. “Besok saya tetap akan mengajar”, kata ayah mantap.
Tiga hari sudah, ayah tidak mengajar matematika di SMU di mana Bella bersekolah. Setelah kejadian semalam, ayah pun memaksakan diri untuk pergi mengajar, walau kondisi kesehatannya belum pulih benar, saat mengajar di kelas Bella, Bella menunjukkan paras yang tidak senang atas kehadiran ayah tirinya itu. Bella memang tak pernah memperhatikan ayahnya ketika menjelaskan pelajaran. Sepulang sekolah, Bella mencoba menyetir mobil milik temannya di jalan yang cukup sepi. Kerena belum terbiasa menyetir mobil, pandangan mata Bella kurang fokus ke depan. Tiba-tiba ada seorang bapak sedang melintas menggunakan sepeda motor butut. Bella yang menyetir sambil berbicang-bincang dengan teman-temannya itu, tiba-tiba hilang kendali dan akhirnya,
PLASH..... sepeda motor itu ditabraknya. Bella dan teman-teman pun keluar dari dalam mobil. Mulut Bella bagai gawang yang kebobolan bola. Ia terkejut, ternyata orang yang ditabraknya tak lain adalah ayah tirinya sendiri. Bella panik bukan main dan langsung melarikan diri.
"Bella!! Dia ayah kamu! Kamu harus bawa dia ke rumah sakit, Bel!!”, teriak salah seorang teman Bella.
“Aku takut!! Nanti kalau aku ditangkap polisi gimana?!”.
“Bel, kamu harus tanggung jawab dong! Dia itu ayah kamu, Bel!! Kamu enggak akan ditangkap polisi kalau kamu bawa dia ke rumah sakit!”.
“Dia bukan ayah aku!! Aku enggak mau bawa dia ke rumah sakit!”, tolak Bella.
“Dia emang bukan ayah kandung kamu! Tapi dia tetap ayah yang harus kamu sayangi, Bel . . . Dia mungkin juga bukan ayah yang terbaik bagi kamu, pti dia udah berusaha untuk menjadi yang terbaik buat kamu dan keluarga kamu! Kami ngeliat ketulusan dari mata dia kok, Bel! Kalau beliau itu sayang sama kamu. Dia ayah kamu! Dan dia juga guru kita! Kalau dia enggak tertolong lagi, kita enggak bisa ngerasain enaknya belajar matematika lagi, Bel! Sadar dong Bel!!”, nasehat temannya.
Mendengar nasehat temannya itu, hati Bella luluh. Di lubuk hatinya yang terdalam, di memori pikirannya yang jauh, Bella memikirkan kebaikan ayah tirinya itu. Dari kesabarannya, kebaikannya, keikhlasannya, dan ketabahannya dalam menghadapi Bella. Dengan cpat, Bella dan teman-temannya membawa ayah ke rumah sakit terdekat. Bella langsung menghubungi bunda dan kakaknya. Bunda, Bella, Ganis, dan teman-teman Bella khawatir dengan keadaan pasien itu. Dokter pun langsung menangani ayah dengan serius. Beberapa jam kemudian, dokter keluar dari ruangan untuk memberitahu keadaan ayah. Dan ayah pun sudah tersadar. Mereka semua masuk ke dalam ruangan untuk menjenguk ayah. Bella berlari dan memeluk hangat tubuh ringkih ayahnya seraya meneteskan air mata yang sempat tertahan di bola mata indahnya.
“Maafin Bella ya, Yah!? Bella enggak sengaja nabrak ayah”, jujur Bella.
Bellla yang awalnya tidak mau bercerita dengan keluarganya, akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya. Awalnya, bunda ingin mengusir Bella, namun ayah mencegahnya.
“Bel, ayah senang . . . kamu sudah bisa panggil saya ayah. Ayah ikhlas ditabrak kamu, asalkan akhirnya kamu bisa menerima dan panggil saya dengan sebutan ayah”. Sebegitu besarnya pengharapan ayah kepadaku!? Aku emang jahat banget ya!?  kata Bella dalam lubuk hatinya.
“Ayah harus lekas sembuh, ya!? Biar bisa ngajar matematika lagi”.
“Iya, nak . . .”.
Bella seperti tak ingin lepas dari pelukan ayahnya itu,. Bunda dan Ganis pun memeluk ayah dan Bella. Tak lama berpelukan, Bella pun melepaskan diri dari dekapan keluarganya itu.
“Bella janji, Bella akan panggil ayah sekarang dan sampai kapan pun juga. Aku udah lama enggak ngucapin kata ayah. Aku kangen sama sosok seorang ayah. Maafin Bella ya, Yah!?”.
“Kamu enggak perlu minta maaf. Ayah sayang sama kalian. Ayah akan berusaha untuk menjadi seorang ayah yang terbaik buat keluarga ini, khususnya untuk kamu dan kakak kamu. Walau mungkin, ayah enggak akan pernah bisa untuk menggantikan ayah kandung kalian”. Bella dan Ganis menjabat erat tangan ayahnya.
“Bella sayang sama ayah. Maafin Bella, Yah!?”, ucap Bella sekali lagi.
“Kami juga sayang sama pak guru!! Hehehehehe . . .”, tambah teman-teman Bella.
Ayah dan bunda hanya tersenyum lega. Akhirnya, Bella tersadar juga, bahwa betapa sabarnya sang ayah untuk menantinya menyambut ayah tirinya. Sekarang dan seterusnya, Bella akan memanggil “ayah” kepada ayah tirinya dan hidup bahagia bersama keluarganya. Wala memang, ayah itu bukan ayah kandungnya.
“Sekali lagi, maafin Bella, Yah!?!”.

BY : www.apoteknusantara.com

Senin, 20 Oktober 2014

Jenis-Jenis Aplikasi Otomatisasi Kantor


Penggunaan komputer sudah sangat memudahkan bagi perkerjaan perkantoran, dengan menggunakan teknologi komputerisasi dalam perkantoran hal ini akan menyebabkan pekerjaan kantor menjadi lebih mekanis dan lebih terstruktur. Menggunakan komputer dalam pekerjaan kantor tentu tidak lepas dari menggunakan aplikasi yang terdapat dalam komputer tersebut. Berikut ini aplikasi-aplikasi otomatisasi perkantoran yang dapat digunakan.

1. Aplikasi Pengolah Kata Aplikasi pengolah kata Word Processing adalah penggunaan peralatan elektronik yang otomatis dapat melakukan beberapa tugas sekaligus yang diperlukan untuk membuat dokumen baik di ketik dan kemudian mencetak dokumene tersebut.

Word Processing memberikan pemecahan masalah dengan memberikan kemampuan kepada manajer untuk membuat komunikasi tertulis yang lebih efektif untuk diberikan kepada orang lain. Dengan kata lain word processing adalah penggunaan alat elektronik yang secara otomatis dapat melakukan banyak tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang ditik, dicetak maupun dikirim menggunakan email.

Jenis aplikasi pengolah kata yang sering digunakan pada keseharian pembuatan dokumen kantor adalahMs. Word. namun aplikasi ini merupakan aplikasi yang berbayar. Sedangkan aplikasi pengolah kata yang dapat digunakan secara gratis adalah Libre.

2. Surat Elektronik (e-mail)
Surat elektronik atau yang sring dikenal dengan E-mail adalah pengiriman file hasil ketikan menggunakan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan dengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan.

Terdapat 2 jenis email yang sering digunakan secara umum, dan kedua jenis email tersebut dapat digunakan secara gratis, email tersebut berekstensi @gmail dikeluarkan oleh Google, dan @ymail yang dikeluarkan oleh Yahoo.

Silahkan baca Kekurangan dan Kelebihan Email

3. Voice Mail
Hampir sama dengan surat elektronik tetapi pesan dikirim dengan mengucapkannya dalam telephone. Telepon juga digunaka untuk mengambil pesan yang telah dikirimkan. Perbedaanya bahwa anda hanya mengirimkan pesan dengan mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan bukan mengetiknya. Dan anda menggunakan telepone untuk memanggil pesan yang telah dikirimkan kepada anda.

Voice mail memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital, kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio ketika dipanggil.


4. Kalender Elektronik
Kalender elektronik menggunakan jaringan komputer untuk menyimpan dan memangil acara yang telah ditetapkan oleh manajer. Kalender elektronik bersifat khusus diantara aplikasi perkantoran karena ia hanya menyusun terjadinya komunikasi bukan sebagai media komunikasi.

Cara kerja kalender elektronik mirip seperti organizer. Manajer atau sekretaris dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan dan menelaah kalender itu dengan menggunakan keyboard. 

5. Konfrensi Audio (Audio Confrencing)
Konfrensi audio adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat komunikasi audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis dengan tujuan melaksanakan konfrensi. Telepon Konfrensi merupakan bentuk pertama dan masih digunakan. Konfrensi audio tidak memerlukan komputer, hanya melibatkan fasilitas komunikasi 2 arah semisal telepon dan handphone. Keuntungan konfrensi audio adalah sebagai berikut:
• Biaya peralatan yang diperlukan untuk konfrensi audio tergolong standar
• Orang-orang merasa nyaman berbicara di telepon
• Konfrensi audio dapat disiapkan dalam waktu singkat
6. Konferensi Video
Konfrensut video adalah penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar secara geografis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video. Seiring perkembangan waktu konfrensi video dapat dilakukan oleh komputer dengan biaya yang murah. Aplikasi yang dibutuhkan untuk konfrensi Video menggunakan komputer dengan koneksi internet adalah Skype.

7. Faxsimile
Fax merupakan singkatan dari Facsimile transmision, merupakan penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinan pada ujung lainnya. Saluran komunikasinya sangat sering berbentuk saluran telepon biasa. Fax berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada anggota tim lain dengan mudah, tanpa dibatasi oleh letak geografis mereka.

Semua yang difotokopi dapat ditransmisikan oleh fax. Fax sangat mudah diimplementasikan dan dioperasikan. Jalur telepon suara dapat berfungsi sebagai channel-nya dan pengoperasian peralatan fax tidak sulit.

Baca juga Cara Menggunakan Faximile

8. Slide Presentase
Slide presentase adalah penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan materi yang dapat berupa gambar, kata, suara, maupun audio visual yang ditampilkan dalam bentuk slide. Aplikasi yang sering digunakan untuk menampilkan slide presentase adalah Ms. Power Point. Slide presentase ini sangat efektif sekali untuk menunjang  pegawai dalam melakukan presentase. 

9. Pencitraan (Imaging)
Beberapa perusahaan memiliki volume dokumen yang besar sehingga mereka harus menyimpan dalam file agar informasi dapat dipanggil atau didapatkan kembali jika diperlukan. Untuk mengatasi masalah mengenai penyimpanan dan pemanggilan tampilan maka dapat digunakan aplikasi yang dapat menyimpan dokumen fisik menjadi dokumen digital (file) dengan menggunakan Scanner.

Dengan menggunakan scanner maka dokumen fisik yang dapat memakan tempat penyimpanan yang cukup luas, dapat diganti menjadi dokumen bersifat digital (file). Mesin scanner dihubungkan dengan komputer, mesin ini memindai dokumen yang diletakkan pada mesin tersebut kemudian memindai men-scan nya lalu merubah kedalam bentuk digital. Jika sewaktu-waktu memerlukan dokumen tersebut, pegawai dapat mencetaknya menggunakan printer.

10. Aplikasi Pengolah Angka
Aplikai pengolah angka merupakan aplikasi yang paling sering digunakan setelah aplikasi pengolah kata pada otomatisasi perkantoran. Aplikasi pengolah angka memudahkan akuntan dalam membuat perhitungan-perhitungan keuangan dengan mudah, sehingga meminimalkan kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan.

Aplikasi pengolah angka yang paling banyak digunakan adalah Ms. Excel yang merupakan saudara Ms. Word. Dan kedua aplikasi ini merupakan aplikasi berbayar. Sedangkan untuk aplikasi yang gratis dapat pula menggunakan aplikasi Libre. 
Home » otomatisasi perkantoran » Jenis-Jenis Aplikasi Otomatisasi Kantor.

Materi Aplikasi Komputer STIE GANESHA


Rokhmanpermadi.wordpress.com

Sabtu, 11 Oktober 2014

STIE GANESHA

RATNASARI RUMAKAT


Bidang Ilmu yang Dikelola:

Program Studi Jenjang Ijin Operasi

Dikti Berlaku s/d Akreditasi

BAN-PT Berlaku s/d

Manajemen S-2 131/D/0/1993 1998-09-11 Terakreditasi-C 2008-06-23

Manajemen S-1 373/DIKTI/KEP/2000 2005-10-20


Akuntansi S-1 373/DIKTI/KEP/2000 2005-10-20


Akuntansi D-III 373/DIKTI/KEP/2000 2005-10-20